Jawaban :
Beberapa jenis itik local yang biasa dipelihara peternak kita baik
dijadikan sebagai bebek petelur ataupun pedaging local diantaranya
adalah :
Itik Alabio. Nama ini diambil dari sebuah kecamatan di kabupaten hulu
sungai utara- Kalimantan selatan. Dulunya itik ini banyak terdapat
didaerah rawa, dengan postur/sikap tubuh miring sekitar 45 derajat.
Warna paruh dan kakinya kekuningan. Warna bulu cenderung agak cerah dari
coklat muda sampai abu2 dengan bercak coklat sampai kehitaman yang
semakin kepunggung semakin gelap. Perbedaan jenis kelamin dapat dilihat
dari warna bulunya, yang jantan berbulu abu2 kehitaman dan pada ujung
ekor terdapat bulu yang melengkung keatas, sedangkan ciri betinanya
warna bulunya coklat muda keabuan dengan ujung bulu sayap ekor,dada,
leher, dan kepala sedikit kehitaman. Itik alabio ini diperkirakan adalah
silangan antara itik asli Kalimantan selatan dengan bebek peking. Pada
umumnya itik ini dipelihara sebagai itik petelur dengan produksi telur
mencapai 250-300 butir/ekor/tahun.
Itik bali. Sosoknya hamper sama denganitik jawa namun lehernya lebih
pendek dan bagian tubuh belakangnya tidak terlalu lebar. Warna bulunya
lebih terang dari kebanyakan itik jawa. Ada tiga macam warna bulu itik
yang umum digemari dipelihara peternak, yaitu warna sumbian(warnanya
menyerupai jerami padi), cemaning(kombinasi hitam dan putih) dan selam
gulai(berwarna hitam seperti gula aren). Itik bali kebanyakan mempunyai
ciri khas berupa jambul dikepalanya. Biasa dipelihara sebagai itik
petelur dengan produksi rata2 250 butir/ekor/tahun. Cangkang telurnya
berwarna putih namun ada juga yang kebiruan.(itik yang berwarna bulu
putih dan berjambul kadang dimanfaatkan sebagai itik hias karena
penampilannya yang menarik).
Itik Khaki Chambell. Itik introduksi dari inggris ini adalah silangan
itik jawa dengan itik rouan dari francis. Diberi nama khaki Campbell
diambil dari perpaduan warna kuning tua (Khaki) pada warna
bulunya.(penemunya Ny. Adale Campbell. Warna cangkang telur putih dan
ukuran telurnya sedikit lebih kecil dibandingkan dengan telur itik jawa.
Sosoknya lebih besar dan agak lebar dengan bentuk badan agak horizontal
namun kepala tegak dan panjang. Paruh berwarna hijau gelap dan bagian
bawahnya hitam dan bentuknya agak lebar, mata nerwarna cokelat tua,
posisi sayap agak tinggi dibandingkan itik unggul lainnya, produksi
telur bisa mencapai 300 butir/ekor/tahun. Perbedaan jantan dan betina
terletak pada kakinya, kaki jantan berwarna jingga tua sedangkan yang
betina berwarna cokelat. Perbedaan lainnya pada jantan kepalanya
berwarna coklat pekat seperti perunggu sedangkan yang betina coklat
dengan leher bagian atas coklat sampai kakinya kehitaman.
Itik magelang. Biasa disebut itik kalung dikarenakan pada lehernya
melingkar bulu putih menyerupai kalung. Itik asal magelang ini terdiri
dari 9 jenis berdasarkan warna bulunya, yaitu jawa, bosokan, jarakan,
pelikan, putihan, gambiran, wiroko, irengan dan kalung, namun dari
kesembilan jenis itu kalunglah yang lebih popular dan banyak diminati
oleh peternak. Postur kemiringan tubuhnya 60derajat, warna bulu jantan
kebanyakan berwarna cokelat mengkilap, kepala dan lehernya hitam dan
pada ekornya terdapat bulu mencuat keatas dan tampak kompak menyatu,
paruhnya hitam panjang dan melebar kesamping, bentuk badan terlihat
langsing dan tegap. Sedangkan pada betina kakinya relative lebih pendek
dan berwarna kehitaman. Dengan kemampuan produksi telur mencapai 200-250
butir/ekor/tahun, dengan cangkang tebal berwarna hijau kebiruan dan
bobot badan bisa mencapai 1,6 sampai 2kg. itik ini sebenarnya kurang
cocok untuk dijadikan pedaging karena pertumbuhannya dan pertambahan
berat badannya cenderung lambat.
Itik Mojosari. Berasal dari kecamatan Mojosari, kabupaten Mojokerto Jawa
Timur. Bebek spesisialisasi petelur ini banyak diminati oleh konsumen
karena telurnya yang enak dan ukurannya yang besar. Warna kerabang
kulitnya kehijauan. Produksi pertahun rata2 230-265 butir/ekor/tahun
dengan berat telur sekitar 60 gram/butirnya. Itik in termasuk itik jawa
(Anas Javanica) dengan postur tubuh tinggi langsing menyerupai botol.
Warna bulu umumnya cokelat kehitaman dengan paruh dan kaki berwarna
hitam.
Itik Tegal.ah pengembangannya berasal dari Tegal Jawa Tengah dan
termasuk kelompok itik jawa. Dengan produksi telur mencapai 250
butir/ekor/tahun dengan waktu produksi bisa mencapai 1-2 tahunan, warna
kulit telurnya berwarna hijau kebiruan. Bentuk tubuh menyerupai botol
dengan leher panjang dan memiliki bulu beragam, cokelat
kemerahan(lemahan), totol totol cokelat(branjangan), hitam(irengan),
cokelat kehitaman(blorong), cokelat muda totol hitam(jarakan), atau
putih(putihan). Itik yang sedang banyak diternakan adalah itik jenis
lemahan atau sering dinamakan itik Rambon(di Cirebon).
No comments:
Post a Comment