Wednesday, 2 November 2016

Ada berapa jenis itik local yang umum dipelihara peternak kita ?

Jawaban    :
Beberapa jenis itik local yang biasa dipelihara peternak kita baik dijadikan sebagai bebek petelur ataupun pedaging local diantaranya adalah :
Itik Alabio. Nama ini diambil dari sebuah kecamatan di kabupaten hulu sungai utara- Kalimantan selatan. Dulunya itik ini banyak terdapat didaerah rawa, dengan postur/sikap tubuh miring sekitar 45 derajat. Warna paruh dan kakinya kekuningan. Warna bulu cenderung agak cerah dari coklat muda sampai abu2 dengan bercak coklat sampai kehitaman yang semakin kepunggung semakin gelap. Perbedaan jenis kelamin dapat dilihat dari warna bulunya, yang jantan berbulu abu2 kehitaman dan pada ujung ekor terdapat bulu yang melengkung keatas, sedangkan ciri betinanya warna bulunya coklat muda keabuan dengan ujung bulu sayap ekor,dada, leher, dan kepala sedikit kehitaman. Itik alabio ini diperkirakan adalah silangan antara itik asli Kalimantan selatan dengan bebek peking. Pada umumnya itik  ini dipelihara sebagai itik petelur dengan produksi telur mencapai 250-300 butir/ekor/tahun.
Itik bali. Sosoknya hamper sama denganitik jawa namun lehernya lebih pendek dan bagian tubuh belakangnya tidak terlalu lebar. Warna bulunya lebih terang dari kebanyakan itik jawa. Ada tiga macam warna bulu itik yang umum digemari dipelihara peternak, yaitu warna sumbian(warnanya menyerupai jerami padi), cemaning(kombinasi hitam dan putih) dan selam gulai(berwarna hitam seperti gula aren). Itik bali kebanyakan mempunyai ciri khas berupa jambul dikepalanya. Biasa dipelihara sebagai itik petelur dengan produksi rata2 250 butir/ekor/tahun. Cangkang telurnya berwarna putih namun ada juga yang kebiruan.(itik yang berwarna bulu putih dan berjambul kadang dimanfaatkan sebagai itik hias karena penampilannya yang menarik).
Itik Khaki Chambell. Itik introduksi dari inggris ini adalah silangan itik jawa dengan itik rouan dari francis. Diberi nama khaki Campbell diambil dari perpaduan warna kuning tua (Khaki) pada warna bulunya.(penemunya Ny. Adale Campbell. Warna cangkang telur putih dan ukuran telurnya sedikit lebih kecil dibandingkan dengan telur itik jawa. Sosoknya lebih besar dan agak lebar dengan bentuk badan agak horizontal namun kepala tegak dan panjang. Paruh berwarna hijau gelap dan bagian bawahnya hitam dan bentuknya agak lebar, mata nerwarna cokelat tua, posisi sayap agak tinggi dibandingkan itik unggul lainnya, produksi telur bisa mencapai 300 butir/ekor/tahun. Perbedaan jantan dan betina terletak pada kakinya, kaki jantan berwarna jingga tua sedangkan yang betina berwarna cokelat. Perbedaan lainnya pada jantan kepalanya berwarna coklat pekat seperti perunggu sedangkan yang betina coklat dengan leher bagian atas coklat sampai kakinya kehitaman.
Itik magelang. Biasa disebut itik kalung dikarenakan pada lehernya melingkar bulu putih menyerupai kalung. Itik asal magelang ini terdiri dari 9 jenis berdasarkan warna bulunya, yaitu jawa, bosokan, jarakan, pelikan, putihan, gambiran, wiroko, irengan dan kalung, namun dari kesembilan jenis itu kalunglah yang lebih popular dan banyak diminati oleh peternak. Postur kemiringan tubuhnya 60derajat, warna bulu jantan kebanyakan berwarna cokelat mengkilap, kepala dan lehernya hitam dan pada ekornya terdapat bulu mencuat keatas dan tampak kompak menyatu, paruhnya hitam panjang dan melebar kesamping, bentuk badan terlihat langsing dan tegap. Sedangkan pada betina kakinya relative lebih pendek dan berwarna kehitaman. Dengan kemampuan produksi telur mencapai 200-250 butir/ekor/tahun, dengan cangkang tebal berwarna hijau kebiruan dan bobot badan bisa mencapai 1,6 sampai 2kg. itik ini sebenarnya kurang cocok untuk dijadikan pedaging karena pertumbuhannya  dan pertambahan berat badannya cenderung lambat.
Itik Mojosari. Berasal dari kecamatan Mojosari, kabupaten Mojokerto Jawa Timur. Bebek spesisialisasi petelur ini banyak diminati oleh konsumen karena telurnya yang enak dan ukurannya yang besar. Warna kerabang kulitnya kehijauan. Produksi pertahun rata2 230-265 butir/ekor/tahun dengan berat telur sekitar 60 gram/butirnya. Itik in termasuk itik jawa (Anas Javanica) dengan postur tubuh tinggi langsing menyerupai botol. Warna bulu umumnya cokelat kehitaman dengan paruh dan kaki berwarna hitam.
Itik Tegal.ah pengembangannya berasal dari Tegal Jawa Tengah dan termasuk kelompok itik jawa. Dengan produksi telur mencapai 250 butir/ekor/tahun dengan waktu produksi bisa mencapai 1-2 tahunan, warna kulit telurnya berwarna hijau kebiruan. Bentuk tubuh menyerupai botol dengan leher panjang dan memiliki bulu beragam, cokelat kemerahan(lemahan), totol totol cokelat(branjangan), hitam(irengan), cokelat kehitaman(blorong), cokelat muda totol hitam(jarakan), atau putih(putihan). Itik yang sedang banyak diternakan adalah itik jenis lemahan atau sering dinamakan itik Rambon(di Cirebon).

No comments:

Post a Comment