Wednesday, 2 November 2016

Sistem pencernaan pada unggas itu seperti apa ?

Jawaban    :
Proses pencernaan pada unggas  bisa dipilah menjadi tiga prinsip….
Secara mekanik, terutama pada ampedal, kontraksi otot pada ampedal akan mengubah pakan menjadi pasta dengan bantuan grit sehingga memudahkan proses selanjutnya.
Secara Khemis/enzimatis, adalah adanya proses kerja enzim dan senyawa kimia yang dihasilkan oleh alat alat pencernaan untuk mengubah nutrisi yang masuk kedalam organ pencernaan menjadi senyawa lain. Dalam hal ini pembentukan organ organ pencernaan yang dimulai unggas pada masa starter sangatlah penting dan sangat berperan dalam mengoptimalisasi system pencernaan unggas selanjutnya. Organ pencernaan yang tidak porposional biasanya akan berpengaruh pada kinerja/supply enzyme yang diperlukan unggas itu sendiri.
Secara mikrobiologik, adalah ikut peran sertanya mikroba dalam proses pencernaan. Pada unggas (khususnya ayam) mikroba ini hanya ditemukan sedikit  terutama pada tembolok dan usus besar, sehingga para praktisi dan peternak seingkali menggunakan mikroba lain sebagai pendukung dalam system pencernaan ini (probiotik). Biotika alami yang ada pada system pencernaan unggas itu sendiri haruslah dalam kadar yang berimbang, karena sifat mikroba itu sendiri bisa berdampak lain (negative ataupun positif).
Ketiga proses pencernaan yang dikemukakan diatas harus tetap bersinergi secara positif, karena bukan hal yang tidak mungkin jika salah satu proses saja tidak optimal akan mengurangi efisiensi kerja pencernaan yang mampu mengurangi kualitas pertumbuhan unggas.
beberapa kasus akibat tidak optimalnya system pencernaan:
Masa starter yang tidak optimal bisa mengakibatkan kuntet/pertumbuhan terhambat yang dikarenakan organ pencernaan yang tidak optimal dikarenakan organ penghasil enzim yang kurang maksimal.
Kadar bakteri yang masuk dari luar (melalui udara/kulit/makanan/air minum) terlalu banyak dan menekan/membunuh organisme atau mikroba positif dalam system pencernaan.
Kecacatan organ pencernaan akibat unggas pada masa starter yang kurang sehat, karena faktor gen atau penyakit akan mempengaruhi kinerja pencernaan secara mekanis.

No comments:

Post a Comment