Wednesday, 2 November 2016

PENDAHULUAN

Untuk menjawab beberapa pertanyaan melalui media sosial, e-mail, sms, telepon ataupun yang dating langsung ke tempat saya dalam membahas seputar peternakan unggas, saya akan coba membahasnya pada blog sederhana ini, semoga pengalaman dan pengetahuan kita bisa bertambah seiring kreatifitas yang muncul bagi para pembacanya.

Mohon maaf sebelumnya, Beberapa jawaban saya mungkin tidak terlalu ilmiah atau bahkan ‘nyeleneh’ mohon dimaklumi karena saya sendiri bukanlah seorang yang bertitel sarjana ataupun professor…hehe, namun atas nama silaturahmi dan niat baik akan tetap saya sampaikan saja disini demi amanah dan hutang saya kepada para rekan, dan dulur dulur penanya…. …semoga bermanfaat.

Langsung saja ya…..
Sebagai pembuka saya akan membahas sedikit beberapa hal penting kenapa dunia peternakan ini khususnya perunggasan begitu penting, gereget dan menarik utk dimasuki dunianya….. Ada beberapa hal besar yang wajib kita ketahui sebagai usahawan dunia agro ini….

Suply……. Produk2 agro khususnya peternakan yg notabebe sebagai salahsatu pilihan utama dan favorit bagi kebutuhan protein manusia adalah wajib adanya dan kebutuhannya sangatlah tidak terbatas (unggas maupun ruminansia) supply produk ini sangatlah terbatas dan sangat kurang. Khususnya produk produk akhir/panenan jenis unggas local dinegara kita. Kurang???? Kurang pembelinya karena harganya mahal atau kurang penghasil produknya? (utk jawaban yg ini saya nggkan mmbahasnya terlalu rinci…kalian cari tau aja sendiri dilapangan…heeee).
Tapi realitanya memang benar,kita kekurangan supply produk2 hasil peternakan baik itu unggas maupun ruminansia Berbondong2 para supplier atau peternak itu sendiri mengangkut hasil panen kepasar untuk memenuhi permintaan pasar dan kebutuhan konsumen langsung (pengguna), namun itu tidak pernah cukup. Percayalah..!!...
Demand…… hmmm sampai saat ini saya dikejar2 banyak buyer karena saya selalu telat kirim barang (ayam kampong dan bebek )..haahahahahaaaaaa…..
Beternak…….adalah sesuatu yg sangat gampang. Hanya dibutuhkan naluri, analisa, pengetahuan, kesimpulan yg jujur, serta banyak tengak tengok mencari sumberdaya yg bisa dimanfaatkan agar bisa menekan cost pemeliharaan…..(lho modal kandang, isi kandang serta pakannya??????....jawaban: maaf itu bukan urusan saya,silahkan urus masing2 aja…hhoho…..(nanti kita bahas disegmen yg lain tntang prtanyaan yg “bermaterial ini”.


Begitulah kira2 sedikit alasan kenapa saya mau bersusah payah cek sana sini, riset ini itu, ketemu siapa saja, bergumul dg bau telek dan mengorbankan kulit mulus saya utk kutrak ketrek, ini itu dan glodak gluduk membuat kandang merubuhkan dan membangunkannya kembali….hheee.

OK..OK…kita kerucutkan saja permasalahan ini (masalah?? Hooo saya rasa itu bukan masalah deh) menjadi hal yg lebih spesifik yaitu beternak unggas yang baik, ramah lingkungan, ramah dompet dan menghasilkan keuntungan.
Beberapa praktisi peternakan khususnya perunggasan saya rasa sudah memenuhi dunia real dan dunia maya membahas tentang ini, baik itu praktisi ilmiah, praktisi bisnis bahkan praktisi inivatif (praktisi tipu juga ada…heee) sudah berjibun menunggu dibaca artikelnya….silahkan pilih saja sendiri dan ambil ilmunya.
Beberapa bahasan dan pertanyaan dari rekan dan dulur dulur penanya akan saya  jawab menurut pengetahuan real saya dengan didukung beberapa refensi yang saya pilih dan saya percayai………..

No comments:

Post a Comment