Untuk menjawab beberapa pertanyaan melalui media sosial, e-mail, sms,
telepon ataupun yang dating langsung ke tempat saya dalam membahas
seputar peternakan unggas, saya akan coba membahasnya pada blog
sederhana ini, semoga pengalaman dan pengetahuan kita bisa bertambah
seiring kreatifitas yang muncul bagi para pembacanya.
Mohon
maaf sebelumnya, Beberapa jawaban saya mungkin tidak terlalu ilmiah
atau bahkan ‘nyeleneh’ mohon dimaklumi karena saya sendiri bukanlah
seorang yang bertitel sarjana ataupun professor…hehe, namun atas nama
silaturahmi dan niat baik akan tetap saya sampaikan saja disini demi
amanah dan hutang saya kepada para rekan, dan dulur dulur penanya….
…semoga bermanfaat.
Langsung saja ya…..
Sebagai
pembuka saya akan membahas sedikit beberapa hal penting kenapa dunia
peternakan ini khususnya perunggasan begitu penting, gereget dan menarik
utk dimasuki dunianya….. Ada beberapa hal besar yang wajib kita ketahui
sebagai usahawan dunia agro ini….
Suply……. Produk2
agro khususnya peternakan yg notabebe sebagai salahsatu pilihan utama
dan favorit bagi kebutuhan protein manusia adalah wajib adanya dan
kebutuhannya sangatlah tidak terbatas (unggas maupun ruminansia) supply
produk ini sangatlah terbatas dan sangat kurang. Khususnya produk produk
akhir/panenan jenis unggas local dinegara kita. Kurang???? Kurang
pembelinya karena harganya mahal atau kurang penghasil produknya? (utk
jawaban yg ini saya nggkan mmbahasnya terlalu rinci…kalian cari tau aja
sendiri dilapangan…heeee).
Tapi realitanya memang benar,kita
kekurangan supply produk2 hasil peternakan baik itu unggas maupun
ruminansia Berbondong2 para supplier atau peternak itu sendiri
mengangkut hasil panen kepasar untuk memenuhi permintaan pasar dan
kebutuhan konsumen langsung (pengguna), namun itu tidak pernah cukup.
Percayalah..!!...
Demand…… hmmm sampai saat ini saya dikejar2
banyak buyer karena saya selalu telat kirim barang (ayam kampong dan
bebek )..haahahahahaaaaaa…..
Beternak…….adalah sesuatu yg sangat
gampang. Hanya dibutuhkan naluri, analisa, pengetahuan, kesimpulan yg
jujur, serta banyak tengak tengok mencari sumberdaya yg bisa
dimanfaatkan agar bisa menekan cost pemeliharaan…..(lho modal kandang,
isi kandang serta pakannya??????....jawaban: maaf itu bukan urusan
saya,silahkan urus masing2 aja…hhoho…..(nanti kita bahas disegmen yg
lain tntang prtanyaan yg “bermaterial ini”.
Begitulah
kira2 sedikit alasan kenapa saya mau bersusah payah cek sana sini,
riset ini itu, ketemu siapa saja, bergumul dg bau telek dan mengorbankan
kulit mulus saya utk kutrak ketrek, ini itu dan glodak gluduk membuat
kandang merubuhkan dan membangunkannya kembali….hheee.
OK..OK…kita
kerucutkan saja permasalahan ini (masalah?? Hooo saya rasa itu bukan
masalah deh) menjadi hal yg lebih spesifik yaitu beternak unggas yang
baik, ramah lingkungan, ramah dompet dan menghasilkan keuntungan.
Beberapa
praktisi peternakan khususnya perunggasan saya rasa sudah memenuhi
dunia real dan dunia maya membahas tentang ini, baik itu praktisi
ilmiah, praktisi bisnis bahkan praktisi inivatif (praktisi tipu juga
ada…heee) sudah berjibun menunggu dibaca artikelnya….silahkan pilih saja
sendiri dan ambil ilmunya.
Beberapa bahasan dan pertanyaan dari
rekan dan dulur dulur penanya akan saya jawab menurut pengetahuan real
saya dengan didukung beberapa refensi yang saya pilih dan saya
percayai………..
No comments:
Post a Comment